Gara-Gara Tarif Trump, Nilai Saham Perusahaan Game Jepang Ikutan Anjlok

Kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump telah menyebabkan penurunan signifikan pada nilai saham perusahaan game Jepang. Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan tajam sebesar 7,8% pada 7 April 2025, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak tarif tersebut terhadap ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.

Nintendo Switch 2 (Foto: nintendo.com)

Beberapa perusahaan game utama Jepang mengalami penurunan saham yang mencolok:

  • Nintendo: Saham turun lebih dari 10% di Tokyo pada 7 April 2025.

  • Sony Group Corp: Mengalami penurunan serupa lebih dari 10% pada hari yang sama.

  • Capcom: Saham turun 7,13%.

  • Sega: Mengalami penurunan sebesar 6,57%.

Baca Juga: David Alonso Makin Kagumi Marc Marquez dan Valentino Rossi, karen.

Penurunan ini disebabkan oleh pengumuman tarif baru oleh Presiden Trump pada 2 April 2025, yang menetapkan tarif dasar 10% untuk semua impor, dengan tarif tambahan untuk negara-negara tertentu, termasuk tarif 24% untuk Jepang. Tarif ini meningkatkan biaya ekspor produk game Jepang ke pasar AS, yang merupakan pasar utama bagi industri game Jepang.

Selain itu, Nintendo mengumumkan penundaan pre-order untuk konsol Nintendo Switch 2 di AS, yang awalnya dijadwalkan pada 9 April 2025, karena ketidakpastian ekonomi akibat tarif tersebut. Meskipun demikian, peluncuran konsol ini tetap direncanakan pada awal Juni.

Secara keseluruhan, kebijakan tarif AS telah memberikan tekanan signifikan pada industri game Jepang, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak negatif pada penjualan dan profitabilitas perusahaan-perusahaan tersebut di pasar internasional.

Dampak Tarif Trump pada Industri Game Jepang Angkaraja