Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terkait dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar, Megawati Zebua, terhadap seorang pramugari Wings Air. Bahlil menyatakan bahwa DPP Golkar sedang mendalami insiden tersebut dan akan mengambil langkah pembinaan sesuai mekanisme partai jika terbukti ada pelanggaran.
Insiden ini terjadi pada 13 April 2025, saat proses boarding penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli menuju Medan Kualanamu. Menurut keterangan Wings Air, Megawati membawa koper berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin dan menolak instruksi pramugari untuk memasukkannya ke bagasi kargo. Saat ditegur, Megawati diduga mendorong dan mencekik pramugari tersebut. Akibatnya, ia diturunkan dari pesawat dan maskapai melanjutkan proses hukum melalui Polres Nias.
Meskipun Megawati mengklaim telah berdamai dengan pramugari di Bandara Binaka, Wings Air menegaskan bahwa tidak ada permintaan damai dari pihak terlapor dan proses hukum tetap berjalan.
Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, menekankan bahwa partai akan menelusuri kronologi kejadian secara rinci dan memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan jika terbukti bersalah. Ia juga mengingatkan pentingnya menghargai profesi orang lain, termasuk pramugari yang memiliki tugas berat terkait keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Catatan Nova Arianto Usai Timnas U17 Indonesia Vs Korea Utara 0-6