Harapan Barcelona untuk mendatangkan winger muda berbakat asal Spanyol, Nico Williams, dari Athletic Bilbao tampaknya kandas di tengah jalan. Meskipun sempat disebut-sebut sudah sangat dekat, transfer ini dikabarkan gagal terlaksana. Muncul dugaan bahwa agen sang pemain turut andil dalam gagalnya proses kepindahan ini ke Camp Nou.
Rumor Awal: Nico Williams Menuju Camp Nou
Beberapa pekan terakhir, nama Nico Williams sangat santer dikaitkan dengan Barcelona. Pemain berusia 21 tahun itu disebut sebagai target utama pelatih Hansi Flick untuk memperkuat lini serang Blaugrana musim depan. Kecepatan, teknik tinggi, dan kemampuan menggiring bola membuat Nico dianggap sebagai sosok ideal untuk menambah daya dobrak di sisi sayap.
Barcelona juga disebut siap menebus klausul rilis Nico Williams yang berkisar di angka €58 juta. Bahkan, beberapa laporan menyebut bahwa pembicaraan personal antara pihak klub dan perwakilan pemain sudah mencapai titik terang. Fans pun mulai optimis melihat kolaborasi antara Lamine Yamal dan Nico Williams sebagai duet sayap masa depan.
Realita Berbalik: Nico Teken Kontrak Baru
Namun, situasi berubah drastis ketika Athletic Bilbao mengumumkan bahwa Nico Williams justru memperpanjang kontraknya bersama klub asal Basque tersebut. Dalam kontrak barunya, disebutkan bahwa sang pemain mendapatkan kenaikan gaji signifikan dan klausul pelepasan yang lebih fleksibel, namun tetap cukup tinggi untuk menghalangi klub-klub peminat, termasuk Barcelona.
Perpanjangan kontrak ini menimbulkan tanda tanya besar, terlebih karena dalam wawancara beberapa waktu lalu, Nico mengisyaratkan ketertarikan bermain di klub besar yang rutin tampil di Liga Champions. Maka tak heran jika muncul spekulasi bahwa sesuatu terjadi di balik layar yang menggagalkan kesepakatan dengan Barcelona.
Dugaan Sabotase dari Agen
Beberapa media Spanyol mengungkapkan bahwa proses transfer Nico ke Barcelona terganjal karena campur tangan dari pihak agen. Agen sang pemain dikabarkan lebih tertarik dengan tawaran dari klub Premier League yang siap membayar komisi tinggi dan menawarkan kontrak personal yang lebih menggiurkan.
Dalam dunia sepak bola modern, pengaruh agen memang sangat besar. Dalam banyak kasus, kepindahan seorang pemain tidak semata ditentukan oleh preferensi pribadi atau kebutuhan tim, melainkan oleh keuntungan finansial yang bisa didapatkan oleh agen dalam proses tersebut. Jika benar adanya, maka besar kemungkinan bahwa agen Nico Williams mengalihkan arah negosiasi demi keuntungan pribadi.
Respon dari Barcelona
Pihak Barcelona sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kegagalan transfer ini. Namun, sumber internal klub menyebutkan bahwa mereka kecewa dengan putusan akhir dan menyayangkan bahwa proses yang tampaknya lancar justru berakhir tanpa hasil. Direktur olahraga Deco disebut sudah mengalihkan fokus pada target alternatif untuk memperkuat skuad musim 2025/2026.
Nico Williams Pilih Aman?
Dari sisi Nico, banyak pengamat menilai bahwa bertahan di Athletic Bilbao bisa jadi merupakan langkah realistis. Bilbao merupakan klub yang memberikan dia ruang berkembang sejak usia muda. Ia juga menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang klub dan kini menjelma sebagai salah satu ikon baru tim. Dengan kontrak baru dan status bintang lokal, Nico bisa mendapatkan stabilitas yang sulit ditemukan di klub besar seperti Barcelona yang sarat tekanan dan kompetisi internal.
Penutup
Gagalnya transfer Nico Williams ke Barcelona menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola modern, faktor di luar lapangan—seperti peran agen dan pertimbangan bisnis—bisa lebih menentukan ketimbang niat atau ketertarikan antara pemain dan klub. Meski saga ini berakhir antiklimaks bagi fans Blaugrana, perjalanan karier Nico Williams masih panjang, dan bukan tak mungkin suatu saat nanti jalan menuju Camp Nou kembali terbuka. Untuk sekarang, Nico tetap milik San Mamés, dan Barcelona harus mencari jalan lain.
Baca Juga: Ruben Neves Antarkan Jenazah Diogo Jota ke Peristirahatan Terakhir di Portugal