Portugal tengah berduka setelah kepergian salah satu bintang sepak bolanya, Diogo Jota. Pemain yang dikenal sebagai sosok rendah hati dan penuh semangat di lapangan ini tutup usia secara mendadak, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Dalam suasana yang penuh haru, Ruben Neves — rekan satu tim Jota di Timnas Portugal dan sahabat dekatnya — mengambil peran penting dalam prosesi pemakaman. Ia terlihat memimpin barisan pembawa jenazah dari gereja menuju tempat peristirahatan terakhir di kampung halaman Jota, di Massarelos, Porto.
Neves tampak tegar, meski jelas terlihat bahwa duka begitu membekas di wajahnya. Ia mengenakan setelan hitam lengkap, berjalan perlahan di belakang peti jenazah, dikelilingi oleh keluarga, rekan-rekan pesepak bola, dan ratusan pelayat yang datang memberikan penghormatan terakhir.
Menurut sumber terdekat, Ruben Neves dan Diogo Jota sudah bersahabat sejak usia muda. Mereka pertama kali bertemu saat meniti karier di akademi sepak bola Portugal dan terus menjalin hubungan dekat, baik di level klub maupun saat memperkuat tim nasional.
“Dia bukan hanya teman, dia seperti saudara bagi saya,” ucap Neves dengan suara bergetar saat memberikan pernyataan singkat kepada media setelah pemakaman. “Portugal kehilangan salah satu pemain terbaiknya, dan saya kehilangan bagian dari hidup saya.”
Upacara pemakaman yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari dunia sepak bola Portugal. Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martínez, juga hadir dan memberikan penghormatan, disusul oleh beberapa mantan pemain seperti João Moutinho dan Rui Patricio.
Diogo Jota meninggal dunia dalam usia yang masih muda, menyisakan banyak pertanyaan dan kesedihan. Meski penyebab pasti kematian belum diungkap secara resmi oleh pihak keluarga, mereka meminta agar publik menghormati privasi dan mendoakan kepergian sang pemain dengan damai.
Diogo Jota dikenal bukan hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena sikap rendah hati, kerja keras, dan dedikasinya pada tim. Ia pernah membela klub-klub ternama seperti Wolverhampton Wanderers dan Liverpool FC, serta menjadi bagian penting dari skuad Timnas Portugal di berbagai turnamen internasional.
Kini, jasadnya telah dimakamkan, namun semangat dan kenangan akan dirinya akan terus hidup di hati para penggemar dan seluruh insan sepak bola. Ruben Neves pun menegaskan bahwa dirinya akan menjaga warisan persahabatan mereka dengan terus memberikan yang terbaik, baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Manchester United Putuskan Lepas Alejandro Garnacho, 2 Klub Inggris Ini Siap Menampung