Membedah Peluang Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Format dan Jadwal Ronde 4

Ronde 4 Kualifikasi AFC dijadwalkan berlangsung 8–14 Oktober 2025. Enam tim (posisi ketiga dan keempat dari tiap grup babak ketiga) terbagi ke dalam dua grup tiga tim, yang bermain format round-robin di venue netral. Juara grup langsung lolos ke Piala Dunia, sedangkan runner-up akan lanjut ke Ronde 5 dan kemudian kemungkinan ke playoff antar-konfederasi.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Pertandingan akan digelar di Saudi Arabia (sebagai tuan rumah) pada 8 atau 9 Oktober 2025, kemudian menghadapi Irak tiga hari kemudian.


2. Statistik Head-to-Head dan Performa Lawan

  • Melawan Arab Saudi: Lima pertemuan terakhir menghasilkan 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan bagi Indonesia.

  • Melawan Irak: Lima pertemuan terakhir dicatat dengan 5 kekalahan beruntun, tanpa satupun kemenangan.

  • Dari sisi peringkat FIFA (per Juli 2025): Indonesia berada di peringkat 118, sedangkan Irak di 58 dan Arab Saudi di 59.

Ketimpangan peringkat dan catatan head-to-head ini menunjukkan Indonesia menghadapi tantangan berat di kedua laga.


3. Analisis Peluang: Optimisme vs Realita

a. Perspektif Eksternal dan Historis

  • Menurut pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, peluang Indonesia lolos secara realistis kurang dari 30 %, mengingat ketimpangan kualitas tim dan kelelahan akibat jadwal padat.

  • Pengamat lainnya menyatakan bahwa peluang tampil di Piala Dunia sangat tipis, menyusul hasil undian grup yang sulit.

  • Namun, beberapa pihak menyebut bahwa peluang Indonesia masih terbuka untuk lolos minimal ke babak playoff (Ronde 5), dengan syarat meraih minimal sekali kemenangan melawan Arab Saudi atau Irak.

b. Dinamika Internal dan Kebijakan Tim

  • Di bawah kepelatihan Patrick Kluivert, PSSI gencar melakukan naturalisasi pemain–termasuk Jay Idzes, Maarten Paes, Ole Romeny–untuk memperkuat skuat.

  • Mantan kiper Timnas, Erick Ibrahim, menilai lini belakang sudah solid (dengan Emil Audero, Maarten Paes, Ernando Ari), serta menyoroti pentingnya kehadiran Rizky Ridho dalam duet bertahan.

  • Persiapan matang dilakukan menjelang pertandingan, termasuk laga uji-coba FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya pada September 2025.

c. Momentum dan Reformasi

  • Perlu dicatat, struktur kualifikasi lebih panjang dan inklusif, dengan tambahan jatah bagi AFC akibat perluasan Piala Dunia ke 48 tim, membuka peluang lebih besar bagi tim seperti Indonesia.

  • Komitmen jangka panjang PSSI dan Erick Thohir untuk mengembalikan Indonesia ke panggung dunia sepakbola, termasuk meningkatkan peringkat FIFA dan mewujudkan mimpi Piala Dunia, memberi fondasi optimisme.


4. Ringkasan Peluang dan Scenario

Aspek Implikasi
Format Kompetisi Juara grup langsung lolos, runner-up lanjut playoff
Lawan Sangat kuat: Arab Saudi dan Irak berperingkat jauh di atas
Head-to-Head Statistik kurang menguntungkan bagi Indonesia
Kelelahan & Venue Bertanding di Saudi; waktu pemulihan terbatas
Naturalisasi & Formasi Memperkuat skuat; konsistensi strategi baru di bawah Kluivert
Potensi Minimal lolos ke ronde playoff (Ronde 5) dengan hasil maksimal

5. Kesimpulan

Peluang Indonesia untuk langsung lolos ke Piala Dunia dari Ronde 4 sangat kecil—dipicu oleh kekuatan tim lawan, kecepatan pertandingan, dan catatan historis yang kurang menguntungkan. Namun, peluang untuk tetap berada dalam kompetisi dengan menembus ke Ronde 5 masih terbuka, terutama jika skuat menerapkan strategi tepat dan memanfaatkan momentum naturalisasi.

Keyakinan – baik dari internal tim maupun institusi – serta semangat pembangunan tim jangka panjang memberi secercah harapan. Ronde 4 bukan misi mustahil, tapi itu menuntut performa maksimal dan persiapan matang dari seluruh elemen.

Baca Juga: Gara-gara Permintaan Ini, AC Milan Batal Rekrut Rasmus Hojlund