Jakarta, Senin 4 Agustus 2025 – Anindya Bakrie secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia (PB–AI) untuk periode 2025–2029, menjadikannya pemimpin induk organisasi akuatik nasional ini untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Acara pelantikan berlangsung di Jakarta pada hari yang sama, turut dihadiri oleh sejumlah legenda olahraga akuatik tanah air serta tokoh nasional lintas sektor, seperti Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Jonathan Tahir dari Mayapada Group, Hendra Lembong (BCA), dan Adi Sariaatmadja (Emtek Group).
✅ Dukungan Legenda untuk Kekuatan Baru
Anindya merangkul sejumlah Olimpian dan atlet legenda sebagai bagian dari kepengurusan PB–AI terbaru. Di antara mereka: Richard Sam Bera, Felix C. Sutanto, M. Akbar Nasution, Shenny Ratna Amelia, Albert C. Sutanto, Donny B. Utomo, serta berbagai nama lain yang pernah berjaya di SEA Games dan Asian Games. Menurut Anindya, kehadiran mereka akan membantu menyelaraskan profesionalisme manajemen dengan pengalaman langsung dari lapangan.
🎯 Fokus Strategis Periode 2025–2029
✅ 1. Dorong Prestasi Internasional
-
Menargetkan peningkatan jumlah medali di SEA Games 2025 di Thailand dan Asian Games 2026 di Nagoya.
-
Menyiapkan atlet junior lewat Asian Youth Games 2025 di Bahrain sebagai pijakan menuju Youth Olympic Games Dakar 2026.
-
Fokus utama: meloloskan lebih banyak atlet akuatik lewat kualifikasi A Olimpiade Los Angeles 2028, bukan hanya lewat wildcard.
✅ 2. Pembibitan & Pembinaan
Sebanyak 70% atlet Pelatnas adalah generasi muda dengan rata-rata usia 16 tahun, menandakan regenerasi yang kuat dan siap tempur di kancah dunia. PB AI akan membangun pusat pelatihan berbasis klub di daerah dan sistem kompetisi berkelanjutan untuk memperluas akses pembinaan di seluruh provinsi.
✅ 3. Inovasi Teknologi – AMI (Akuatik Mobile Intelligence)
Platform digital berbasis kecerdasan buatan (AI) ini dirancang untuk menyediakan data performa atlet, analisis objektif, serta rekomendasi berbasis data real-time. Anindya menyebut AMI adalah “sport analis di kantong kita”, membantu pengambilan keputusan tanpa bias.
🧭 Visi & Harapan
Anindya menegaskan bahwa periode kepemimpinannya yang ketiga ini harus jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia berharap akuatik menjadi “lumbung medali” Indonesia, tak hanya di SEA Games dan Asian Games, namun juga di Olimpiade Los Angeles, dan seterusnya. Kesamaan visi dan sinergi antar pengurus menjadi kunci.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung cita-cita ini agar PB AI bisa mencapai target-target besar yang sudah dirancang bersama.
📌 Ringkasan:
Aspek | Isi |
---|---|
Pelantikan | 4 Agustus 2025, sebagai Ketum PB AI periode 2025–2029 |
Periode Kepemimpinan | Ketiga kalinya secara beruntun (2016–2020, 2021–2025, 2025–2029) |
Pendukung | Legenda Olimpiade dan tokoh nasional dalam struktur pengurus baru |
Strategi Utama | Prestasi, pembinaan, inovasi teknologi lewat AMI |
Target Prestasi | SEA Games 2025, Asian Youth Games 2025, Asian Games 2026, OL 2028 |
Visi Pandangan | Membentuk akuatik sebagai lumbung medali dan gaya hidup sehat rakyat |
Baca Juga: Tawaran Newcastle Masih Menggantung, MU Lakukan Manuver di Akhir Pekan